Muhamad Armal

Kamis, 02 Februari 2012

Sejarah Berdirinya Inter Milan



Football Club Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan nama Inter Milan atau yang mempunyai julukan il Nerazurri (si biru hitam), il Biscone (si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang) adalah sebuah klub sepak bola Italia, berseragam garis biru-hitam bermain di Seri A (divisi pertama) sejak tahun 1908. pendukung Internazionale disebut Interisti. Tahun 2010 adalah pencapaian terbaik kedua bagi Inter sepanjang sejarah sejak berdiri. Meraih lima gelar sekaligus (Serie A, Coppa Italia, UEFA Champions League, Supercoppa Italiana, dan FIFA Club World Cup). Inter bermain di stadion Giuseppe Meazza dan berlatih di Angelo Moratti Sports Center (dikenal juga sebagai La Pinetina) sebuah fasilitas latihan berjarak 30 km di Appiano Gentile.

Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah kelompok terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner , Wipf, dan Carlo Arduss) yang tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar.

Klub ini memenangkan juaranya pada tahun 1910 dan yang kedua pada tahun 1920. Kapten dan Pelatih yang membawa Inter meraih Scudetto pertama adalah Virgilio Fossati , yang tewas dalam Perang Dunia I.

Pada tahun 1921, Inter termasuk salah satu tim yang keluar dari FIGC dan mengikuti liga yang dibentuk oleh C.C.I (Confederazione Calcistica Italiana). C.C.I merupakan organisasi tandingan FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) yang dibentuk oleh tim-tim yang meminta rencana pengurangan anggota Serie-A. Inter berada dalam grup B dalam liga tersebut. Setelah hanya mampu mengumpulkan 11 angka, Inter berada di posisi terbawah klasemen akhir. Hanya bertahan satu musim akhirnya C.C.I bubar karena akhirnya dicapai persetujuan dengan FIGC melalui petisi yang dilayangkan oleh Direktur harian La Gazzetta dello Sport yakni Emilio Colombo dan dikenal dengan petisi Comprommeso Colombo. Tim-tim yang berlaga di liga C.C.I pun bergabung kembali dalam FIGC, yang mengakibatkan format dan kompetisi disusun ulang dengan menggabungkan tim-tim yang berlaga di liga C.C.I dan Serie-A FIGC sesuai dengan poin-poin kesepakatan dalam petisi tersebut. Karena Inter berada di posisi terbawah sehingga Inter harus mengikuti fase Spareggi (Babak kualifikasi pen-degradasi-an), dan Inter berhasil lolos kembali bermain di kompetisi Serie A setelah mengalahkan SC Italia-Milan 2-0 kemudian Libertas Firenze dengan agregat 4-1 (3-0 & 1-1) di kualifikasi Spareggi tersebut.

Selama waktu perang, Inter juga sempat berganti nama menjadi Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia setelah bergabung dengan Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana pada tahun 1929, untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini, dan pada akhirnya pada tahun 1931, presiden baru Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka pada tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan pada tahun 1938. Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) pada tahun 1940 dipimpin oleh Giuseppe Meazza, dan pada tahun yang sama mereka memenangkan trofi kelima mereka, meskipun Meazza mengalami cedera. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.

Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh pada tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, dibawah asuhan Pelatih Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi pada tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Pada tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.

Masa keemasan Inter Milan
Setelah masa keemasan pada tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya pada tahun 1971 dan kedua belas kalinya pada tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia pada tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yang ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal "calciopoli" yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.

Skuat Final Liga Champions 2010.
Júlio César
Maicon
Lúcio
Samuel
Chivu
Cambiasso
Zanetti
Eto'o
Sneijder
Pandev
Milito
cadangan: Stanković (68' → Chivu), Muntari (79' → Pandev), Materazzi(92' → Milito), Toldo, Cordoba, Balotelli, Mariga

Pelatih: José Mourinho

Inter kembali menjadi juara bertahan pada tahun 2008,2009 dan 2010. Inter juga adalah satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Serie A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Serie A dan tidak mengenal Seri lainnya.

Pada musim 2009-10 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.

Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.

Inter baru memenangi lagi Liga Champions untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009-10 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern Munich di Final, setelah sebelumnya pada Babak semifinal Internazionale secara mengejutkan mengalahkan klub asal Spanyol, Barcelona yang saat itu sangat diunggulkan karena pada musim kompetisi 2008-09 meraih 6 gelar disemua ajang.

Inter menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winners setelah memenangi semua kompetisi pada musim 2009-10 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.

Sumber:http://unik247.blogspot.com/2012/01/sejarah-terbentuknya-intermilan.html

Selasa, 31 Januari 2012

Sejarah Berdirinya Real Madrid

Berdiri: 1902
Alamat: C/ Concha Espina, 1 Spain
Telpon: (+34) 91 398 43 00 -
Ketua: Florentino Pérez
Direktur: Miguel Pardeza
Stadion: Santiago Bernabeu
Sejarah

Klub Spanyol paling sukses ini boleh berbangga dengan berbagai gelar yang pernah diraihnya. Terbanyak menjuarai Primera Liga Spanyol, koleksi sembilan gelar Real Madrid di Liga Champions juga belum tertandingi klub manapun. Jika Madrid di era modern identik dengan Los Galacticos, klub ibukota Spanyol ini ternyata berdiri setelah terinspirasi kaum cendekiawan. Beberapa profesor dan mahasiswa asal Inggris memperkenalkan sepakbola dan Football Club Sky pun berdiri sebagai cikal bakal klub pada 1897. Tiga tahun berselang, klub terpecah menjadi Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Pada 1902, klub terakhir pecah lagi dan berdirilah Madrid Football Club, yang meraih gelar Copa del Rey 1905 dan turut mendirikan federasi sepakbola Spanyol pada 1909. Barulah pada 1920, klub menggunakan nama Real Madrid yang disematkan Raja Alfonso XIII.
Pada 1929, Madrid ikut memulai liga sepakbola Spanyol bersama sembilan klub lain. Hingga saat ini, bersama Barcelona dan Athletic Bilbao, Madrid menjadi klub yang tak pernah terdegradasi dari Primera Liga. Madrid memenangi gelar liga untuk kali pertama pada musim 1931/32. Pada periode ini, Madrid dipimpin presiden Santiago Bernabeu Yeste, yang membangun kembali stadion klub dan Ciudad Deportiva setelah rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Awal 1953, Bernabeu mencetuskan ide menggunakan pemain berkelas dunia dari luar negeri. Penyerang kenamaan Argentina, Alfredo di Stefano, didatangkan. Sejarah pun mencatat kejayaan Madrid di Piala Champions sejak kali pertama digulirkan 1956. Madrid menjadi yang terbaik di Eropa selama lima edisi berturut-turut. Gelar keenam sukses diraih pada 1966.
Kejayaan juga terjadi di kancah domestik. Madrid tak tertahankan dengan menjuarai liga delapan kali pada periode 1960-an. Madrid mampu menjaga tradisi menjuarai liga pada setiap dasawarsa hingga terakhir kali melakukannya musim 2007/08. Pada 1980-an, bersama kuintet La Quinta del Buitre; yakni Emilio Butragueno, Manuel Sanchis, Martin Vazquez, Michel, dan Miguel Pardeza; Madrid lima kali berturut-turut menjuarai liga antara 1986 hingga 1990. Namun, mereka harus menunggu lama untuk melanjutkan kejayaan di Eropa. Baru pada 1997/98, 32 tahun setelah gelar terakhir, Madrid sukses menambah koleksi Liga Champions.
Pada dasawarsa 2000-an, kebijakan mengumpulkan pemain bintang, seperti yang pernah dilakukan Bernabeu, dilanjutkan presiden Florentino Perez. Pro dan kontra lahir, tapi Madrid tetap akan dikenal sebagai klub para pemain bintang..




Sumber:http://sukaunik.blogspot.com/2011/04/sejarah-berdirinya-real-madrid.html

Sejarah Berdirinya AC Milan

 AC Milan adalah salah satu klub sepakbola terbaik dalam sejarah yang pernah ada. Didirikan tanggal 16 Desember tahun 1899 dengan nama lengkap Milan Cricket and Football Club oleh Alfred Edward yang kemudian menjadi presiden pertama Milan.

Dua dekade pertama dalam sejarah AC Milan berjalan sangat baik. Mereka memenangkan gelar pertama di 1901 melawan Genoa, salah satu tim dari kejuaraan pada waktu itu (di kejuaraan ini terdiri dari 2 regional dan setiap pemenang liga diregional masing-masing diundang untuk bertarung di Playoff, pemenang dari playoff tersebut dinyatakan sebagai juara liga Italia ). Dua gelar selanjutnya direbut pada tahun 1906 dan 1907, korbannya saat itu adalah Juve ditahun 1906 dan Torino bersama Andrea Doria (tim ini kemudian bergabung dengan tim lain dari Genoa membentuk Sampdoria Genoa) pada 1907. Peristiwa penting terjadi di tahun 1908, ketika sebuah malcontents dari klub membentuk sebuah klub bernama Internazionale Milano. Pertandingan pertama Milan Vs Inter berlangsung pada 18 Oktober 1908, Milan unggul 2-1. Kemudian kejuaraan selanjutnya terputus akibat Perang Dunia. Ketika Federal Cup (Liga Italia) dimainkan kembali, Milan kembali memenangkannya.

Pada periode antara dua Perang Dunia tidak ada peristiwa penting yang terjadi, kecuali pembentukan Girone Unico (sekarang dikenal dengan Serie A) pada tahun 1929. Pada akhir kompetisi ini Milan menepati posisi 3 di klasemen. Hal ini dianggap sebagai salah satu dari dua periode kelam AC Milan.
Periode berikutnya dalam sejarah Klub, skuad Milan dihuni oleh tiga pemain Swedia (GunnarGren, Gunnar Nordahl dan Nils Lledholm) membentuk trio GreNoLi. PSSI Italia mengijinkan maksimal 5 pemain asing untuk tiap-tiap klub . Nordahl menjadi pencetak gol terbaik yang pernah dimiliki oleh Milan , mencetak 210 gol dalam 257 pertandingan, rata-rata 0,81 gol setiap pertandingan. Dua pemain yang lain bermain sebagai midfielders. Dengan ini trio, AC Milan selanjutnya memenangkan empat Scudetto’s.

Pada akhir 50-an tiga pemain besar bergabung dengan AC Milan. Salah satunya adalah Gianni Rivera didatangkan dengan jumlah uang yang besar pada saat itu $ 200,000 dari Alessandria. Sedangkan dua lainnya adalah striker Jose Altafini dari brazil dan midfielder Schiaffino dari uruguay.
Salah satu periode terbesar dalam sejarah Milan dimulai pada awal 60′s dengan pembelian Gianni Rivera. Rivera bersinar di final Piala Champions tahun 1963 melawan Benfica Lisabona , pertandingan fantastis yang diakhiri dengan kemenangan Milan 2-1, dua gol milan disumbangkan Jose Altafini. Pada tahun 1968 AC Milan memenangkan Scudetto dan Piala Winners. Tahun berikutnya AC Milan memenangkan Piala Champions kedua mereka dalam sejarah, menghempaskan Ajax Amsterdam dengan skor 4-1. Ditahun ini juga Gianni Rivera memenangkan European Footballer of the Year award. Sampai pertengahan 70′s AC Milan menjadi tim Italia paling sukses, memenangkan Piala Winners, menjadi finalis di Piala Winners yang lain dan meraih tiga Italia cup. Sesuatu hal yang buruk ketika Milan tidak memenangkan satu titel pun dan karir Rivera pun berakhir. Ini merupakan awal periode gelap dalam sejarah AC Milan.

Sekarang kita berbicara tentang periode gelap dalam sejarah AC Milan, meskipun meraih PialaItalia pada 1977 dan Scudetto pada tahun 1979. Pada akhir musim 1980 terjadi skandal taruhan. Dalam hal ini terlibat dua pemain Milan dan Presiden Felice Kolombo. Karena keterlibatan mereka, klub di degradasi ke seri B. Bagian terbaik dari yang terburuk dalam periode ini adalah kehadiran talenta berbakat Franco Baresi . Petualangan di seri B hanya berlangsung satu musim kompetisi dan AC Milan yang kembali di Serie A. Mereka terdegradasi sekali lagi untuk terakhir kalinya, dan pada tahun kedua di Serie B, Milan meraih posisi pertama dan selanjutnya promosi ke Serie A. Ini adalah akhir dari periode gelap AC Milan sebelum Silvio Berlusconi membeli tim ini.

Presiden yang baru membawa mendatangkan pemain baru di Milan. Mereka adalah Roberto Donadoni, “the youngster” Paolo Maldini dan tiga Dutchmen (Marco van Basten, Frank Rijkaarddan Ruud Gullit). Pelatih baru pun didatangkan adalah midfielder Milan pada era 50-an, Nils Liedholm. Karir kepelatihan Liedholm’s tidak berlangsung lama dan ia digantikan oleh Ariggo Sacchi. Bersama Sacchi Milan meraih gelar di tahun 1987. Sebuah era baru-pun dimulai. Walaupun Sacchi hanya meraih sekali scudetto, di Eropa dia meraih dua Piala Champions dan dua piala Intercontinental. Sacchi akhirnya hengkang dari Milan setelah berseteru dengan sang superstar Belanda Marco van Basten. Akhirnya tahun 1992 Milan mendatangkan pelatih baru yaitu Fabio Capello. Dia memenangkan empat gelar Serie A dalam kurun waktu lima tahun dan yang fantastis musim 1992, Milan tidak pernah mengalami kekalahan selama satu musim kompetisi. Pada final Liga Champion tahun 1993, Milan kalah melawan Olimpique Marseille dengan skor 1-0. Tahun berikutnya mereka memenangkan final Liga Champion dengan menghempaskan FC Barcelona 4-0 FC. Pemain terbaik pada pertandingan itu adalah Dejan Savićević. Setelah masa-masa kejayaannya bersama Milan, Capello hengkang ke Real Madrid dan serangkaian pelatih datang diantaranya: Oscar Washington Tabarez, Sacchi (kali kedua), Capello (kali kedua), Zaccheroni (Zac) dan Fatih Terim. Zac memenangkan gelar pada musim 1999 dengan 10 pertandingan pada akhir kompetisi yang menegangkan dan berhasil mengambil alih pimpinan klasemen dari lazio.
Pada musim 2000, Milan meraih posisi ke 3 di klasemen setelah Lazio dan Juventus. Striker terbaik AC Milan pada saat itu Andriy Shevchenko berhasil menjadi top skor dengan 26 gol pada musim pertamanya bersama Milan.

Karena surut gelar, kemudian diganti oleh mantan pemain top Milan Carlo Anceloti. Anceloti membawa Milan meraih trofi liga champion musim 2002/2003. Milan terakhir kali menjuarai liga italia pada musim kompetisi 2003/2004 sekaligus menempatkan Andriy Shevhenko sebagai top skor.
Pada Musim 2006/2007, Milan tersandung masalah calciopoli yang mengakibatkan Milan harus memulai kompetisi dengan pengurangan 8 poin. Meskipun begitu pada musim itu pula, Milan berhasil menjuarai trofi liga champion berkat 2 gol yang di sumbangkan Filippo Inzaghi. Milan menang 2-1 sekaligus menghantarkan Kaka menjadi pemain terbaik eropa dan dunia. Selanjutnya Milan mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid.

Milan musim 2008/2009 harus bermain dikompetisi Piala UEFA karena hanya perhasil menduduki peringkat lima di akhir musim kompetisi. Untuk menperbaiki performa di musim berikutnya , Milan mendatangkan sejumlah pemain baru diantaranya “si bebek” Pato, Mathieu Flamini, Gianluca Zambrota, Ronaldinho, Sanderos, “Spicy Boy” David Beckham dengan status pinjaman dari klub Amerika Serikat LA Galaxi. Dengan pemain-pemain baru, para Milanisti berharap kejayaan Milan kembali sepeti dulu.

Sejarah Berdirinya Manchester United

Berdiri: 1878
Alamat: Old Trafford, Manchester England
Telepon: 0161.86.88.000
Faksimile: 0161.86.88.804
Surat Elektronik: enquiries@manutd.co.uk
Laman Resmi: http://www.manutd.com
Ketua: Joel & Avram Glazer
Direktur: David Gill
Stadion: Old Trafford
Sejarah Singkat
Pada 1878, para pekerja depot Lancashire and Yorkshire Railway mendirikan klub sepakbola bernama Newton Heath L&YR FC. Klub tersebut nyaris mengalami kebangkrutan pada 1902 sebelum diselamatkan oleh investasi JH Davies, direktur pengelola Manchester Breweries. Dalam rapat direksi setelah pembelian, para pengurus klub merasa perlu mengubah nama klub untuk menandai awal yang baru. Pada 26 April 1902, dipilihlah nama Manchester United berkat usulan seorang pria berdarah Italia, Louis Rocca, di antara pilihan nama lain seperti Manchester Central dan Manchester Celtic.

Sukses pertama di liga dimulai pada 1907/08. Musim sebelumnya, MU memboyong Billy Meredith dan Sandy Turnbull dari rival sekota, Manchester City, akibat melanggar peraturan FA. United sukses unggul sembilan poin di atas tim peringkat kedua, Aston Villa. Setahun setelah sukses meraih mahkota liga, United menggaet trofi Piala FA untuk kali pertama. Dua bekas pemain City itu benar-benar menjadi inspirasi United untuk mendominasi persepakbolaan Inggris.

Di kancah Eropa, sukses United sohor dikenal dengan generasi Busby Babes. Setelah kehilangan banyak pemain berbakat akibat kecelakaan pesawat di Muenchen pada 6 Februari 1958, United bangkit sepuluh tahun kemudian. Upaya Busby membangun ulang United tidak sia-sia. Beberapa pemain muda yang ditemukannya, termasuk George Best, menginspirasikan kemenangan United 4-1 atas Benfica, yang masih diperkuat Eusebio.

Pada era modern, legenda United dilanjutkan pria Skotlandia bernama Sir Alex Ferguson. Sejak kompetisi Inggris memasuki era Liga Primer, Man Utd memborong 11 kali mahkota juara dari 17 kesempatan. Di Eropa, bersama Ferguson United sukses menambah koleksi gelar juara Liga Champions pada 1999 dan 2008.

Sejarah Berdirinya FC Barcelona

Barcelona merupakan salah satu tim sepak bola di eropa yang memiliki berbagai history klub yang menarik untuk disimak. Berbagai sejarah yang telah diukir klub, menjadikan Barcelona FC menjadi salah satu tim yang terkenal dengan berbagai prestasi dan menjadikannya sebagai salah satu tim besar eropa. Barcelona FC mampu merajai eropa, bahkan dunia pada dekade akhir ini, dengan mampu mengalahkan berbagai rivalnya, seperti tim kuat Inggris yaitu Manchester United dan rival abadi serta rival bebuyutannya, yakni Real Madrid 

DATA KLUB


Nama lengkap : Barcelona Foot Ball Club

Julukan : Barca, Los Azulgranas

Berdiri : 29 Nopember 1899

Stadion : Nou Camp, Barcelona-Spanyol

Kapasitas : 98.600 penonton

Kostum : Garis-garis Merah Biru-Biru (Kandang), Oranye-Hitam (Tandang)

Presiden : Joan Laporta Estruch

Pelatih : Josep Guardiola




Klub yang mempunyai motto ‘El Barca Es Mas Que Un Club’  ini  didirikan oleh 12 orang yang dipimpin Joan Gamper pada tanggal 29 Nopember 1899 di Katalonia. Barcelona merupakan cerminan sikap politik sayap kiri Spanyol, sikap kaum tertindas, sebuah bangsa (Katalonia) yang hanya akan menjadi bagian dari sebuah negara. Melalui Barcelona inilah orang Katalonia ingin menunjukkan kelebihan mereka dari penjajah Spanyol. Terutama jika klub ini berhadapan dengan Real Madrid, yang sejak tahun 1930-an jamannya Jendral Franco merupakan klub favorit pemerintah Spanyol, klub ini mempunyai semboyan ‘Boleh kalah dengan klub lain, asal tidak dengan Real Madrid’. Manuel Vazquez Montalban, seorang penulis terkenal dari Spanyol menyebutkan, Barcelona sebagai senjata pamungkas bagi sebuah bangsa tanpa negara. Karena misi yang dianggap suci oleh orang Katalonia itulah, Barcelona selalu menjaga kemurnian tujuan klub. Mereka tidak mau disamakan dengan klub lain, dan tidak mau tunduk dengan nilai-nilai komersial. Karena itulah sampai sekarang Barcelona merupakan satu-satunya klub yang tidak mengijinkan kostumnya dipasangi iklan. Barcelona merupakan satu-satunya klub di Eropa yang presidennya dipilih oleh pemegang tiket musiman (pendukung paling murni), bukan pula oleh dewan direktur dan bukan pemegang modal. Calon Presiden klub berdebat di televisi, berkampanye mengajukan program layaknya pemilihan Presiden sebuah negara. Klub ini dijuluki ‘Barca’ dan ‘Los Azulgranas’ karena berkostum warna biru dan merah tua, yang konon warna biru merah secara sengaja diambil dari bendera Prancis sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan Spanyol di Madrid. Klub ini juga pernah dihuni pemain-pemain kelas dunia seperti: Johan Cruyff, Maradona, Ronald Koeman, Gary Lineker, Rivaldo, Luis Figo. Ronaldo, dan yang sekarang pemain yang sangat fenomenal yakni Lionel Messi.




Beberapa prestasi yang pernah diraih :

Liga Champions: 3
1991-92 FC Barcelona 1 – 0 Sampdoria
2005-06 FC Barcelona 2 – 1 Arsenal
2008-09 FC Barcelona 2 – 0 Manchester United

Piala UEFA: 4
1958 FC Barcelona 6 – 0 London XI; London XI 2 – 2 FC Barcelona
1960 FC Barcelona 4 – 1 Birmingham City; Birmingham City F.C. 0 – 0 FC Barcelona
1966 Real Zaragoza 2 – 4 FC Barcelona; FC Barcelona 0 – 1 Real Zaragoza
1971 FC Barcelona 2 – 1 Leeds United
Piala Super Eropa: 3
1992 Werder Bremen 1 – 1 FC Barcelona; FC Barcelona 2 – 1 Werder Bremen
1997 FC Barcelona 2 – 0 Borussia Dortmund; Borussia Dortmund 1 – 1 FC Barcelona
2009 FC Barcelona 1 – 0 FC Shakhtar Donetsk

Piala Winners: 4
1979 FC Barcelona 4 – 3 Fortuna Düsseldorf
1982 FC Barcelona 2 – 1 Standard de Liège
1989 FC Barcelona 2 – 0 Sampdoria
1997 FC Barcelona 1 – 0 Paris Saint-Germain

Liga Spanyol: 20
1928-29, 1944-45, 1947-48, 1948-49, 1951-52, 1952-53, 1958-59, 1959-60, 1973-74, 1984-85, 1990-91, 1991-92, 1992-93, 1993-94, 1997-98, 1998-99, 2004-05, 2005-06, 2008-09, 2009-10

Supercopa de España: 5
1984, 1992, 1993, 1995, 1997

Copa de la Liga: 2
1983, 1986

Copa del Rey: 25
1909-10, 1911-12, 1912-13, 1919-20, 1921-22, 1924-25, 1925-26, 1927-28, 1941-42, 1950-51, 1951-52, 1952-53, 1956-57, 1962-63, 1967-68, 1970-71, 1977-78, 1980-81, 1982-83, 1987-88, 1989-90, 1996-97, 1997-98, 2008-09

Piala Latin: 2
1949, 1952
Piala Joan Gamper: 31
1966, 1967, 1968, 1969, 1971, 1973, 1974, 1975, 1976, 1977, 1979, 1980, 1983, 1984, 1985, 1986, 1988, 1990, 1991, 1992, 1995, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2007


Berikut yang dapat saya sampaikan mengenai Sejarah Barcelona FC dan semoga dapat menambah pengetahuan Anda, khususnya bagi penggemar tim azulgrana ini. Penulis mohon maaf apabila terdapat tutur kata yang kurang berkenan ataupun informasi yang mungkin salah, karena penulis juga manusia biasa yang mempunyai kesalahan, hehehe. Sekian dan terima kasih.
Sumber:www.wordpress.com